Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..
Untuk pagi ini dimulai dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Materi ini disajikan untuk kelas 8F dengan guru pengajar Ibu Eti. Untuk itu kalian silakan pahami materi yang ada di bawah ini. Dengan tujuan pembelajaran
1. Supaya kamu mampu menjelaskan pengertian berita.
2. Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita.
Silahkan kalian catat materi yang sudah.ibu siapkan di bawah ini, Catatan akan ibu periksa disaat luring. Dan untuk kelas 8G-8K dengan guru ibu Neni Mulyani juga sama mencatat materi yang sudah ibu bagikan di atas. Terimakasih
========================================================================
TEKS
BERITA
Berita Seputar Indonesia
Pada era
sekarang berita menjadi “Menu” utama dalam deretan makanan harian “empat sehat
lima sempurna”. Tiada hari tanpa berita. Dari waktu ke waktu berita datang
silih berganti. Beragam informasi datang berhamburan memenuhi kehidupan kita
setiap harinya. Dengan banyaknya sajian berita, baik melalui media cetak maupun
media elektronik, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik, harus bisa
membedakan berita sesuai fakta atau berita yang hoax atau bohong.
A. Pengertian, Ciri, dan Jenis Teks Berita
1. Pengertian
Berita dan Teks Berita
Secara
etimologi istilah berita berasal dari bahasa Sanskerta virit berarti “terjadi” atau “ada”. Beberapa orang juga menyebut
kata ini dengan kata vritta. Kata virtta berarti “kejadian” atau “yang
sedang terjadi”.
Wartawan
asal Indonesia, bernama, Mochtar Lubis, menyatakan bahwa berita adalah
informasi yang baru, menarik perhatian, dan memengaruhi banyak orang. Informasi
tersebut mampu membangkitkan selera masyarakat untuk mengikutinya.
Sedangkan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita
adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat,
kabar, laporan, pemberitahuan, pengumuman.
Jadi
berita adalah laporan atau informasi
yang di dalamnya memuat kejadian atau peristiwa yang aktual (informasi
terkini yang sedang terjadi) dan Faktual (berdasarkan fakta sebenarnya). Berita
disajikan dalam bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke telinga
kepada orang ketiga atau banyak orang.
2. Ciri-Ciri Teks Berita
Untuk mengenali jenis teks bahwa teks tersebut
merupakan sebuah teks berita maka kita harus mengetahui ciri-ciri dari teks
berita itu sendiri, ciri-ciri teks berita ini selalu dilibatkan sebagai unsur
pembuatan teks berita. jadi jika anda ingin membuat sebuah teks berita jangan
lupa untuk melibatkan ciri-ciri teks berita.
Ciri-ciri dari teks berita meliputi faktual, aktual,
unik dan menarik, berpengaruh bagi masyarakat luas, melibatkan waktu dan
kronologi kejadian, objektif dan menggunakan bahasa baku, untuk lebih jelasnya
adalah sebagai berikut:
a. Faktual
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat
nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat oleh waktu, baik kejadian itu
terjadi saat ini, atau di masa lalu. Dalam teks berita
harus engandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang
terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari
suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi
b. Aktual
Aktual adalah suatu
kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang
hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.
c. Unik atau menarik
Teks berita harus unik
atau berbeda penyampaiannya dengan yang lain dan dikemas dengan kata-kata yang
menarik yang dapat menarik perhatian pendengar atau pembacanya. Unsur menarik maksudany
adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat
untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh
masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan,
mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas, dan konflik.
3. Berpengaruh bagi
masyarakat luas
Teks berita harus memberikan pengaruh terhadap masyarakat sebagai
pendengar
4. Terdapat waktu dan
tempat kronologi kejadian
Teks berita biasanya selalu dilengakapi dengan
runtutan waktu kapan terjadi dan juga kronologi kejadian atau bagaimana
peristiwa yang menjadi berita terjadi.
5. Objektif
Objektif adalah bahwa
berita yang disampaikan benar-benar berita sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh
pandangan atau opini pribadi.
6.
Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif
Bahasa yang digunakan di
dalam teks berita pada umumnya menggunakan bahasa baku sederhana dan
komunikatif. Bahasa baku adalah
ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah
standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan
kamus umum.
7.
Jenis-Jenis Teks Berita
Jenis-jenis berita yang di kenal dalam dunia
jurnalistik adalah sebagai berikut:
- Straight news adalah Berita
langsung apa adanya. di tulis secara singkat dan lugas.
- Depth news adalah Berita
mendalam di kembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu
permukaan.
- Investigation news adalah
Berita yang di kembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari
berbagai sumber.
- Interpretative news adalah
Berita yang di kembangkan dengan pendapat atau penilaian penulisnya atau
reporter.
- Opinion news adalah Berita
mengenai pendapat seseorang seperti tokoh, ahli, cendekiawan mengebai
sesuatu.
8. Unsur-unsur
Berita (5W + 1H)
Dalam proses
pembelajaran memahami sebuah berita tentunya kita harus memahami unsur-unsur
yang terdapat dalam sebuah berita. Adapun unsur-unsur berita terdiri atas what (apa), who (siapa),where (dimana), when (kapan), why (mengapa),
dan how (bagaimana). Berikut penjelasan yang lebih lengkap
dari unsur-unsur menurut Inung Cahya S. (2012:17) yaitu :
1) What
Suatu berita dikatakan
baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat
menjawab pertanyaan apa.
2) Who
Suatu berita dikatakan
baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang
orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.
3) When
Suatu berita dikatakan
baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan
waktu kejadian peristiwa.
4) Where
Suatu berita dikatakan
baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap
tentang tempat kejadian.
5) Why
Suatu berita dikatakan
baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar
belakang terjadinya peristiwa.
6) How
Suatu berita dikatakan baik
jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian
suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.