Pengertian, Tugas, dan Sifat-sifat Para Rasul Allah Swt.

Pengertian, Tugas, dan Sifat-sifat Para Rasul Allah Swt.

Author:
Price:

Read more

 


PAHAMI DAN RANGKUM DI BUKU CATATAN KALIAN

  A.  Pengertian Iman Kepada Rasul

Beriman kepada rasul mengandung maksud meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus para rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu kepada umat-Nya.

Para rasul bertugas menyampaikan wahyu dari Allah untuk memberikan petunjuk bagi umat manusia ke jaan yang lurus sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Oleh sebab itu kita wajib mempercayai dengan sepenuh hati terhadap kerasulan para utusan Allah tersebut sebagaimana firman-Nya:

"Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al Qur'an) dan Hikmah (Sunnah, meskipun sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (Q.S. Ali Imran/3:164)

Ayat tersebut memberikan penjelasan kepada kita bahwa Allah mengutus rasul dari kalangan manusia sendiri sehingga dapat diteladani. Umat Islam wajib mengimani seluruh rasul yang diutus oleh Allah Swt.

Kita idak hanya diperintahkan untuk mengimani Nabi Muhammad saw., tetapi juga harus meyakini seluruh utusan Allah sepanjang zaman yang jumlahnya ada 25 rasul

  B.  Tugas Para Rasul

Para rasul memiliki tugas yang diamanatkan Allah kepada mereka. Mereka merupakan manusia terpilih yang sengaja diutus oleh Allah untuk memperbaiki keadaan kaumnya.

Adapun secara rinci tugas dari para rasul sebagai berikut:

1.   Sebagai pembawa ajaran tauhid yang benar, yakni mengesakan Allah dan meluruskan kembali ajaran tauhid yang sesat di kalangan kaumnya

2.   Sebagai pembawa kabar gembira bahwa hamba-hamba Allah yang taat kelak akan mendapatkan balasan kebaikan di surga

3.   Sebagai pemberi peringatan bahwa manusia yang ingkar, berbuat kejahatan, maksiat, dan menganiaya akan mendapatkan balasan di neraka

4.   Membina kehidupan manusia agar menerapkan akhlak yang mulia

 

  C.  Sifat-Sifat Para Rasul

Kalian pasti sudah tahu bahwa rasul adalah utusan Allah Swt. Para rasul mempunyai sifat atau kepribadian yang akan dijadikan teladan atau contoh bagi umatnya.

Selain sifat wajib yang harus dimiliki oleh para rasul, juga ada sifat mustahil dan sifat jaiz

 1. Sifat Wajib

Sifat wajib bagi rasul ada empat yaitu:

1)   Sidiq artinya berkata benar. Adapun yang dikatakan oleh rasul merupakan kebenaran. Tidak ada yang salah sama sekali.

2)   Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul sangat dapat dipercaya oleh umatnya. Para rasul adalah manusia yang jujur dan dapat dipercaya

3)   Tablig artinya menyampaikan. Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah yang menyampaikan wahyu yang telah diterima kepada umatnya. Wahyu dari Allah tersebut disampaikan oleh para rasul apa adanya, tidak ditambah maupun dikurangi sedikitpun.

4)   Fatanah artinya cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah yang cerdas, tidak pelupa, dan tidak pikun.

 2. Sifat Mustahil

Adapun sifat mustahil bagi rasul ada empat yaitu:

1)   Kazib artinya dusta. Seorang rasul tidak mungkin berkata dusta dalam kehidupan sehari-harinya baik di lingkungan keluarga, masyarakat, apalagi di depan umatnya

2)   Khianat artinya tak dapat dipercaya. Seorang rasul tidak mungkin berkhianat atau ingkar janji terhadap umatnya

3)   Kitman artinya menyembunyikan. Seorang rasul tidak mungkin menyembunyikan walaupun sedikit dari wahyu yang telah diterimanya

4)   Baladah artinya bodoh. Seorang rasul tidak mungkin memiliki sifat bodoh. Jika seorang rasul bersifat bodoh, pasti akan diatur dan dipermainkan oleh umatnya.

 3. Sifat Jaiz

Adapun sifat jaiz para rasul adalah Aradul Basyariyah yaitu bersifat dan berperilaku sebagaimana kebiasaan manusia pada umumnya seperti makan, minum, haus, lapar, letih, dan lain sebagainya.


 D. Rasul Ulul Azmi

Kalian sudah tahu bahwa Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui ada 25 orang. Di antara 25 rasul tersebut ada 5 rasul yang diberi gelar Ulul Azmi yang artinya orang-orang yang memiliki keteguhan hati dalam menghadapi dan cobaan dari Allah Swt. Adapun 5 rasul tersebut adalah :

     a.  Nabi Nuh a.s.

     b.   Nabi Ibrahim a.s.

     c.   Nabi Musa a.s.

     d.   Nabi Isa a.s.

     e.   Nabi Muhammad saw.

Para rasul ulul azmi diberikan mujizat (kemampuan luar biasa) oleh Allah agar umatnya percaya bahwa dirinya adalah seorang rasul pilihan Allah Swt. Adapun mujizat yang diberikan oleh Allah kepada para nabi Ulul Azmi adalah:

 

     a.   Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh a.s. diberi mu’jizat oleh Allah dapat membuat perahu yang sangat besar yang dapat memuat semua umatnya yang beriman kepada Allah dan semua jenis hewan yang hidup pada zaman tersebut sepasang-sepasang.

     b.   Nabi Ibrahim a.s.

Mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada nabi Ibrahim a.s. adalah tidak terbakar oleh api ketika dibakar oleh Raja Namrudz.

     c.   Nabi Musa a.s.

Mujizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa a.s. adalah tongkatnya dapat berubah menjadi ular raksasa, tangannya dapat mengeluarkan cahaya ketika diminta bukti atas kerasulannya, serta dapat membelah laut Merah menjadi jalan ketika dikejar oleh raja Firaun dan bala tentaranya.

     d.   Nabi Isa a.s.

Mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Isa as. adalah dapat mengobati berbagai macam penyakit yang sulit disembuhkan, membuat burung dari tanah, dan dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal walaupun sebentar.

     e.   Nabi Muhammad saw.

Mujizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. adalah terbelahnya bulan menjadi dua walaupun hanya tampaknya, dapat mengeluarkan air dari celah-celah jarinya, al-Qurān sebagai kitab yang paling lengkap dan sempurna serta selalu dijaga kemurniaannya sampai akhir zaman serta peristiwa isra miraj dari Masjidil Haram sampai Sidratul Muntaha.

 

 E. Hikmah Beriman kepada Rasul Allah Swt.

Kalian sudah mempelajari iman kepada rasul Allah baik itu pengertiannya, nama-namanya, sifat-sifatnya, dan rasul ulul azmi. Dengan beriman kepada rasul tentunya kita dapat mengambil hikmah dari pembelajaran tersebut. Adapun hikmah yang dapat kalian laksanakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah:

  • Meneladani sifat-sifat mulia para Nabi dan Rasul, seperti bersikap adil, jujur, kesabaran, keteguhan, dan semangatnya dalam berdakwah menegakkan ajaran-ajaran Allah Swt.
  • Umat-umat terdahulu mengalami kehancuran dan mendapat azab dari Allah karena mereka ingkar, sombong, dan menyukutukan Allah. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa menjaga keimanan dan perilaku kita agar sesuai dengan ajaran Allah Swt.
  • Selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah agar negeri kita mendapatkan kemakmuran dan keberkahan.
  • Kita selalu patuh dan taat dalam melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya.


TUGAS 3.4 MENELADANI SIFAT PARA RASUL ALLAH

0 Reviews