Setelah peristiwa yang maha dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
1) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)
Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh para malaikat Munkar dan Nakir tentang segala perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
2) Yaumul Ba'at¡
pernahkan kamu melihat benih kecil yang tumbuh di atas tanah? Itulah kelak Allah Swt. akan membangkitkan kembali seluruh manusia yang telah mati dari alam kubur. Peristiwa itu terjadi
yaumul ba'at. Yaumul ba'ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang
kedua oleh Malaikat Isra!l. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
Artinya: “Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (QS Yas ³ n / 36: 51)
Karena kesombongannya, sebagian orang tidak mau percaya tentang kejadian hari akhir. Orang-orang seperti ini kelak akan tercengang, menyesal, malu, menundukkan kepala mereka dengan lesu. Mereka merasa bingung dan sangat panik karena tidak pernah menduga hal semacam ini akan terjadi. Orang-orang yang ingkar semacam ini diibaratkan Allah Swt. seperti belalang yang beterbangan ke sana kemari karena cemas, panik, dan bingung. Pandangan mereka tertunduk dan ketika mereka keluar dari kuburan, mereka panik seperti belalang yang beterbangan serta meloncat dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Rasulullah saw. secara lebih jelas menceritakan kisah yang akan terjadi kelak di hari kebangkitan seperti berikut ini:
Artinya: “Telah menceritakan kepada Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata: Rasulullah saw. doa: “Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari hari) ada yang berjalan, berkendaraan, dan akan diseret di atas wajah kalian.” ( HR.Tirmizi ).
3) Yaumul asyr atau Yaumul Ma'syar
Bacalah sepenggal kisah mengenai peristiwa Yaumul Ma¥syar yang disampaikan oleh Rasulullah saw. berikut ini:
Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar dalam keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat membantu kecuali hanya membantu yang datangnya dari Allah SWT. bagi orangorang yang menilai-Nya.
Pada yaumul mahsyar ini pula manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik. Seluruhnya tercatat secara rinci. Orang yang percaya dan beramal saleh mereka merasa gembira melihat catatan amalnya. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat dan kerusakan ketika hidup di dunia akan menerima catatan amalnya dengan perasaan sedih serta penuh penyesalan.
Penyesalan hanyalah penyesalan karena segalanya sudah terjadi. Pada hari itu orang yang tidak percaya benar-benar putus asa karena pertolongan Allah Swt. sudah tidak mungkin lagi datang kepadanya. Sebaliknya bagi orang-orang yang percaya penantiannya di Padang Mahsyar adalah penantian yang penuh harapan akan pertolongan Allah SWT.
ketika semua manusia sampai di Padang Mahsyar, mereka menunggu pengadilan dari Allah Swt. Bagaimana gambaran Padang Mahsyar ? Padang Mahsyar sendiri digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai tanah lapang berwarna putih bersih dan tidak ada tempat untuk berteduh maupun pepohonan.
Di Padang Mahsyar inilah Allah Swt. akan mengadili manusia dengan seadil-adilnya, sebagaimana firman Allah SWT. Sebagai berikut :
Artinya: “Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksisaksi pun dihadirkan,lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.(QS. az-Zumar/39:69) .
Seluruh manusia ketika berada di Padang Mahsyar merasa sangat cemas. Orang yang banyak beramal baik saja merasa cemas apakah amal kebaikannya diterima Allah Swt. Sebaliknya orang yang berbuat jahat merasa cemas dan takut apakah perbuatannya akan diampuni oleh Allah SWT. Pengadilan Allah Swt. di Padang Mahsyar ini juga menentukan, apakah manusia akan selamat dan masuk surga penuh kebahagiaan atau akan masuk neraka.
4) Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab
Arti kata mizan
Adalah timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini yaitu Yaumul M iza n dan Yaumul His a b memiliki makna yang hampir sama maknanya.
Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbang semua amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul M ³ z ± n Penyanyi disebut also DENGAN Yaumul Nya ± b , Yaitu hari diperhitungkannya Seluruh amal Perbuatan Manusia, baik amal yang Baik maupun amal Yang buruk. Pada hari itu manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah SWT.
Setelah manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal lebih baik akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah, yaitu neraka yang panas. Firman Allah Swt. dalam QS az-Zalzalah/99 ayat 7 dan 8 sebagai berikut :
Artinya: “(ingatlah) pada hari (ketika) setiap mendapatkan (balasan) atas perbuatan yang telah dilakukan olehnya,(begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia lakukan...” (QS Al Imran /3:30)
Rasulullah saw. menjelaskan bahwa perkara yang pertama kali akan diperhitungkan adalah salat seseorang. Bila seseorang tidak pernah meninggalkan salat dan salat itu dilaksanakan dengan khusyu, dia akan kebahagiaan di akhirat.
Amal baik dan amal buruk manusia kelak akan ditimbang di neraca keadilan. Inilah yang disebut dengan Yaumul mizan. Yaumul mizan merupakan hari pertimbangannya amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar. Seluruhnya akan terlihat dan tidak luput dari perhitungan. Perbuatan baik meskipun hanya seberat atom akan ada balasannya, begitu pula perbuatan jahat walaupun seberat atom juga akan ada balasannya.
Berbahagialah orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Mereka akan mendapatkan timbangan yang berat untuk amal salihnya dan mereka juga akan memperoleh kebahagiaan di akhirat. Di akhirat sebaliknya orang-orang yang selalu berbuat buruk tentunya akan menemukan amal buruknya sangat berat. Banyak ayat al-Qur'±n
yang menyatakan meruginya orang yang
ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
5) Surga dan Neraka
Allah SWT. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah SWT. Sebaliknya orang yang selalu melakukan kejahatan akan
mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak ayat al-Qur'an yang menyatakan beratnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimmpakan dilakukan penimbangan seberapa besar bencana dan setelah yang telah terjadi. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.
a) Surga sebagai Balas Amal Baik
Seluruh baik perbuatan telah diperhitungkan pada saat Yaumul His ± b. Perbuatan baik itu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik
yang tidak mendapatkan balasan. Balas Allah Swt. Hasil yang baik tentu balasan yang sangat menyenangkan dan memuaskan.
Balasan yang memuaskan itu berupa surga yang di dalamnya kenikmatan yang melebihi kenikmatan dunia. Ungkapan kenikmatan itu difirmankan Allah Swt.:
Artinya: “Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan pasangan-pasangannya berada di tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (QSYās ³ n / 36: 55-58)
b) Neraka sebagai Balas Amal Buruk
Setiap perbuatan buruk manusia juga akan menerima balasannya. Perbuatan sekecil apapun akan menerima balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas.
Di sanalah itu balasan orang yang banyak melakukan dosa, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka susah payah untuk mendapatkan makan dan minum, mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri. Firman Allah Swt.:
Artinya: ”Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (QS al-Gāsyiyah/88:6-7).
Para penghuni neraka tidak akan merasa aman atau menyenangkan karena selalu diliputi angin dan udara yang panas. Firman Allah Swt.:
Artinya: “(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam. tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (QS al-Wāq ' ah/56:42-44)
Itulah gambaran kecil dari pedih dan beratnya siksaan yang diterima bagi mereka yang ringan timbangan amal memperbaiki mereka. Hal ini merupakan balasan yang setimpal dari perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.
Siswa dapat mengunduh materi Nama-Nama Alam Kehidupan Setelah Hari Kiamat
Siswa dapat mengunduh materi Nama-Nama Alam Kehidupan Setelah Hari Kiamat
TERIMAKASIH YANG SUDAH UPLOAD RANGKUMAN
Jika Rangkuman Upload Berhasil, maka akan otomatis nama siswa masuk di daftar berikut ini :
Jika Rangkuman Upload Berhasil, maka akan otomatis nama siswa masuk di daftar berikut ini :
=========================================